Alasan Kuat Agar Kamu Benar-Benar Takut Untuk Menjalani Kehidupan Ini ?

Sebuah penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan di jurnal Nature Communications yang dilakukan oleh peneliti dari University College London dan King’s College London, menyatakan bahwa ketidakpastian dapat menyebabkan lebih banyak stres dibandingkan rasa sakit yang tidak terhindarkan.
Ketika usia sudah sesuai untuk mengeluh, “Duhgue sedang mengalami quarter life crisis nih”, menurut saya pada umumnya, inti dari masalah tersebut ada dua. Pertama adalah ketidakpastian dan yang kedua adalah penyesalan.
ayuningtyas-2-547e38a44945f488b6dbb1441eac266a.jpgSumber Gambar: pixabay.com
Dari dua hal tersebut, yang lebih membuat saya ketakutan adalah ketidakpastian. Ketidakpastian mengenai rencana hidup, karir, cinta, waktu, dan kematian yang akan terjadi di masa depan.
Saya jadi ingat ketika pertama kali saya diharuskan menunggu dalam ketidakpastian. Saat itu tahun 2008, saya menunggu nilai UAN SMA saya dan saya begitu ketakutan apakah saya akan lulus atau tidak hingga harus bed restselama lima hari. Berlebihan? Jelas. Namun menunggu ketidakpastian dan tidak melakukan sesuatu tidak akan mengubah apa-apa.
Sejak saat itu, beberapa kali hidup melemparkan saya ke dalam ketidakpastian. Apakah saya diterima di kampus yang saya inginkan? Apakah saya diterima di perusahaan yang saya inginkan? Apakah saya diterima di program beasiswa yang saya inginkan? Atau yang cukup ngawur, apakah gebetan waktu itu juga naksir saya?
Belajar untuk berdamai dengan ketidakpastian adalah sesuatu yang sebenarnya belum khatam saya pelajari. Namun pada akhirnya saya menyadari satu hal, ketika hidup jelas akan melemparkan hal-hal yang diinginkan dan yang tidak diinginkan, saya sudah harus merencanakan berbagai hal untuk mencari jalan keluar dari ketidakpastian tersebut.
Mudahnya, carilah alternatif lain untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Ketakutan bisa diubah menjadi sekadar kekhawatiran, asalkan rencana ke depan sudah dipersiapkan dengan matang. Toh sedikit kekhawatiran diperlukan untuk membuat manusia lebih mawas diri.   

ayuningtyas-3-9d05bfba869151a9d193b2aa80f3bc4e.jpgSumber Gambar: pixabay.com
Yang membuat saya khawatir kemudian di masa depan adalah penyesalan. Bukan penyesalan atas apa yang sudah dilakukan - bagi saya, yang sudah lewat dapat dijadikan pembelajaran -. Namun, yang saya takutkan di masa depan adalah penyesalan atas apa yang tidak saya lakukan saat ini. Mungkin akan ada banyak pintu yang tidak saya buka, banyak kesempatan yang tidak saya raih, banyak momen yang tidak saya nikmati dan lewat begitu saja.
Namun ada prioritas yang harus diutamakan. Ada untung dan rugi yang harus dihitung. Dan inilah yang akan menjadi penentu keputusan apakah saya akan menyesal atau tidak di masa depan nanti.
Mungkin, hal yang paling masuk akal saat ini yang bisa saya lakukan adalah berdamai dengan masa depan. Dengan mencoba menjalani hari ini sebaik-baiknya sebagai bekal perjalanan di masa mendatang. Misteri dan pertanyaan akan terus menghantui. Namun, apakah ada alasan untuk benar-benar takut ketika semua bekal sudah dipersiapkan?  

Alasan Kuat Agar Kamu Benar-Benar Takut Untuk Menjalani Kehidupan Ini ? Alasan Kuat Agar Kamu Benar-Benar Takut Untuk Menjalani Kehidupan Ini ? Reviewed by Unknown on 20:40 Rating: 5

No comments